Rabu, 05 Oktober 2016

AMBULANCE DESA SEBAGAI INOVASI KEBUTUHAN MASYARAKAT DESA BUANGIN UNTUK MENCAPAI AKSES KE PUSKESMAS MAHALONA



Add caption

 

Lokasi  puskesmas yang berada di Kabupaten Luwu Timur yang terletak di Kecamatan Towuti dengan lokasi berjarak + 32 Km dari ibukota kecamatan dan +  80 Km dari ibukota Kabupaten.
Wilayah kerja Puskesmas Mahalona mencakup 5 Desa antara lain Desa Mahalona sebagai desa induk, Desa Libukan Mandiri, Desa Buangin, Desa Kalosi Dan Desa Tole sebagai desa Pemekaran.



Lokasi Puskesmas mahalona terletak di Desa Libukan mandiri yang merupakan Kawasan KTM ( Kota Terpadu mandiri ) Mahalona yang juga merupakan kawasan Transmigrasi.
Puskesmas Mahalona  adalah salah satu dari 2 Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur yang termasuk dalam kategori Puskesmas sangat Terpencil. Hal ini dikarenakan untuk menjangkau puskesmas Mahalona dibutuhkan perjuangan yang extra
Wilayah Mahalona yang merupakan daerah dengan Kriteria sangat terpencil menjadikan Puskesmas Mahalona harus pro-aktif dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan. Sulitnya akses jalan ditambah dengan belum adanya jaringan Listrik semakin memperparah kondisi wilayah di 5 desa di wilayah kerja Puskesmas Mahalona.  Guna Meningkatkan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat, Desa Buangin bekerjasama dengan Program Terpadu Pemberdayaan Masyarakat-Program Mitra Desa mandiri ( PTPM-PMDM PT.Vale ) Ta.2014 dan Puskesmas Mahalona bekerjasma mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ada di Desa Buangin. Dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain adalah Pengadaan Ambulance Desa Berupa Motor 3 Roda yang dimodifikasi, Renovasi Septik Tank, Perbaikan WC Sekolah dasar, Kegiatan Sikat gigi massal, Pengadaan Bantuan Makanan Tambahan untuk Balita, dan Lomba Kebersihan rumah ( PHBS ).
Ambulance desa Buangin adalah kendaraan yang digunakan oleh Masyarakat Desa Buangin yang membutuhkan pertolongan menuju ke Puskesmas Mahalona.
Sulitnya Kendaraan membuat masyarakat mengusulkan untuk diadakan ambulance yang diperuntukkan bagi masyarakat desa untuk mencapai akses ke Puskesmas.

Selasa, 15 April 2014



MERICA UMUR 5 BULAN

Rabu, 29 Januari 2014

PUSKESMAS MAHALONA MENUJU KINERJA TERBAIK TAHUN 2013

Setelah sebelumnya ikut dalam perlombaan penilaian kinerja tahun 2012 tingkat puskesmas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan mewakili Kabupaten Luwu Timur, kini Puskesmas Mahalona mulai menatap perlombaan Kinerja Puskesmas tahun 2013 Tingkat Nasional mewakili Provinsi Sulawesi Selatan kategori Puskesmas Terpencil. sebelumnya, Puskesmas Mahalona terpilih sebagai Juara II Puskesmas Berprestasi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan hanya unggul dibawah Puskesmas Salewangan Kab.Wajo. Penghargaan puskesmas berprestasi tingkat Provinsi Sulawesi selatan diberikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional tanggal 12 Nopember 2013 kemarin. penghargaan ini diterima oleh Kepala Puskesmas Mahalona yang diwakili Langsung Oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Mahalona Hardian Wali, S.Kep.,Ns.
kedepannya Puskesmas Mahalona diharapkan dapat bersaing dengan puskesmas lain se Indonesia dalam hal Kinerja tahun 2013.

Dalam penilaian kinerja tahun 2012 lalu puskesmas Mahalona menyajikan kegiatan Inovasi berupa " Saka Bakti Husada "dalam hal pelayanan Ke Gawat Daruratan yang dibina langsung oleh puksesmas Mahalona.




Rabu, 02 Oktober 2013

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS MAHALONA

SEKILAS TENTANG PUSKESMAS MAHALONA

Puskesmas Mahalona terletak di perbatasan Sulawesi Tengah & Sulawesi Tenggara dan diapit oleh 3 Danau yakni Danau Mahalona, Danau Towuti & Danau Matano. Puskesmas Mahalona terdiri dari 5 Desa antara lain Desa Tole, Desa Kalosi, Desa Libukan Mandiri, Desa Buangin & Desa Mahalona. Mahalona adalah daerah yang menjadi tujuan transmigrasi di Luwu Timur dan dipersiapkan menjadi Kota Terpadu Mandir ( KTM ). 

PUSKESMAS MAHALONA

Kepala Puskesmas       
H. Sahmuddin, SKM

Dokter Puskesmas
1. dr. Lisanuddin Azhar Lubis ( dokter Umum )
2. drg. Nining A ( dokter Gigi )

Farmasis
Hamka Achmad, Amd.F

Perawat
1. Hardian Waly. S.Kep.,Ns
2. Johana Rengga, SKM
2. Bakri, Amd.Kep
3. Herliyanto, Amd.Kep
4. Ibnu Hajar Mas''ud, AMK
5. Suhartini Sc,
6. A.Irmawati, AMK

Bidan
1. R. Rismanawati, Amd.Keb
2. Sartika,Amd.Keb
3. Herni Paulang
4. Leni Bina Sari, Amd.Keb
5. Endri Sumarsih. Amd.Keb
6. Reskiana, Amd.Keb
7. Nurlyanti, Amd.Keb
8. Nurhayati, Amd.Keb




Jumat, 29 Maret 2013

Budidaya Merica pada Daerah Transmigrasi (KTM) Mahalona

Lada atau merica (Piper nigrum L.) adalah rempah-rempah berwujud bijian yang dihasilkan oleh tumbuhan dengan nama sama. Lada sangat penting dalam komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di Dunia Lama. Pada masa lampau harganya sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pemicu penjelajahan orang Eropa ke Asia Timur untuk menguasai perdagangannya dan, dengan demikian, mengawali sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika. Di Indonesia, lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka. Lada disebut sahang dalam bahasa Melayu Lokal seperti bahasa Banjar, Melayu Belitung, Melayu Sambas, dan Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur Khususnya Mahalona. I. Klasifikasi Ilmiah - Kerajaan: Plantae - Divisi: Magnoliophyta - Kelas: Magnoliopsida - Ordo: Piperales - Famili: Piperaceae - Genus: Piper - Spesies: P. nigrum Nama binomial - Piper nigrum L. Galeri
Pada kesempatan ini saya akan mengulas sedikit tentang bagaimana cara budidaya tanaman lada / merica. pertama-tama adalah memilih lahan yang cocok agar tanaman merica dapat tumbuh dengan baik. selain itu perlu juga diperhatikan kadar keasaman dari tanah sebagai media tanam. II.SYARAT PERTUMBUHAN 2.1. Iklim - Curah hujan 2.000-3.000 mm/th. - Cukup sinar matahari (10 jam sehari). - Suhu udara 200C - 34 0C. - Kelembaban udara 50% - 100% lengas nisbi dan optimal antara 60% - 80% RH. - Terlindung dari tiupan angin yang terlalu kencang. 2.2. Media Tanam - Subur dan kaya bahan organik - Tidak tergenang atau terlalu kering - pH tanah 5,5-7,0 - Warna tanah merah sampai merah kuning seperti Podsolik, Lateritic, Latosol dan Utisol. - Kandungan humus tanah sedalam 1-2,5 m. - Kelerengan/kemiringan lahan maksimal ± 300. - Ketinggian tempat 300-1.100 m dpl. Untuk pembibitan umumnya tanaman lada di tanam dengan tehnik stek batang. adapun syarat syarat stek batang untuk tanaman lada adalah dipilih dari indukan yang sehat, biasanya terlihat dari daun yang berwarna hijau segar & tidak terdapat bercak-bercak hitam pada daun.dan biasanya berasal dari indukan yang telah berumur 10 bulan - 3 tahun setelah tanam. ada 2 jenis bibit yang umumnya ditanam oleh masyarakat KTM mahalona, yakni Stek Dada & Stek Sulur ( Solor ). adapun kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis bibit ini antara lain : 1. Bibit dada lebih cepat berbuah dibandingkan bibit solor, 2. Bibit solor lebih mudah didapatkan karena jumlahnya yang banyak. 3. Biasanya bibit Dada bersumber dari bibit solor itu sendiri, karena bibit solor yang ditanam umumnya harus diturunkan kembali apabila tingginya sudah sekitar 1-2 Meter dari tanah dan telah bercabang. 4. Bibit solor biasanya memiliki umur lebih lama dibandingkan bibit dada. Untuk media tanam, biasanya para petani di KTM Mahalona langsung menanam bibit mereka tanpa menyiapkan media yang siap, sehingga tanaman biasanya lambat perkembangannya. olehnya itu saya akan berbagi tehnik yang saya gunakan dalam menanam merica yang saya praktekkan sendiri semoga bisa menjadi acuan bagi para pembaca untuk mencoba.

Pertama-tama Tiang yang saya gunakan adalah tiang batang kayu Kumia & Polonangka ( umumnya dikenal di Mahalona ) berukuran 4 Meter. dengan jarak tanam 2M x 2 M dengan kedalaman tanam tiang sekitar 70-80cm dari permukaan tanah. Tanah yang saya tempati adalah tanah merah dengan posisi miring ( 30 derajat ) Setelah Tiang berdiri, Disekitar Tiang saya membuat lubang sebagai media tanam dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm dengan galian tanah 20 cm lapisan atas saya simpan disebelah kiri lubang dan 20 cm lapisan bawah sebelah kanan agar memudahkan mengenali lapisan atas & lapisan bawah. setelah itu , lubang ini saya taburi dengan kapur pertanian yang mengandung dolomit gunanya menetralkan pH tanah. serta saya mencampurkan pupuk kandang yang sebelumnya telah dikomposkan dengan larutan EM4. kemudian lubang ini saya diamkan selama 1 minggu lalu tanah lapisan atas saya turunkan terlebih dahulu baru setelah itu tanah lapisan kedua, sehingga tanah ini tertukar antara lapisan atas & bawah. setelah tertutup, media tanam ini saya diamkan lagi selama seminggu agar tanah dan pupuk betul betul bercampur dan bersifat homogen.
 
( M. Raya Tahir gani, SE ) rekan saya menanam merica.


Setelah cukup seminggu barulah saya menanam bibit merica. Bibit yang saya gunakan adalah bibit jenis Dada karena waktunya yang cukup singkat. ( Maklum Kejar Waktu )
Setelah ditanam, Bibit ini perlu mendapat pelindung agar terlindung dari sinar matahari langsung, biasanya masyarakat menggunakan tanaman pakis sebagai penutup bibit selama proses penanaman hingga tumbuh / keluarnya tunas baru yang menandakan bibit yang kita tanam tumbuh.

3.3. Teknik Penanaman
- Sistem penanaman adalah monokultur (jarak tanam 2m x 2m) . Tetapi juga bisa ditanam dengan tanaman lain.
- Lubang tanam dibuat limas ukuran atas 40 cm x 35 cm, bawah 40 cm x 15 cm dan kedalaman 50 - 80cm.
- Biarkan lubang tanam 10-15 hari barulah bibit ditanam.
- Waktu penanaman sebaiknya musim penghujan atau peralihan dari musim kemarau kemusim hujan, pukul 6.30 pagi atau 16.30-18.00 sore.
- Cara penanaman : menghadapkan bagian yang ditumbuhi akar lekat kebawah, sedangkan bagian belakang (yang tidak ditumbuhi akar lekat) menghadap keatas.
- Taburkan pupuk kandang 0,75-100 gram/tanaman yang sudah dicampur NATURAL GLIO.
- Tutup lubang tanam dengan tanah galian bagian atas yang sudah dicampur pupuk dasar :
- NPK 20 gram/tanaman
- Untuk tanah kurang subur ditambahkan 10 gram urea, 7 gram SP 36 dan 5 gram KCl per tanaman.
- Segera setelah ditutup, disiram SUPERNASA :
- Alternatif 1 : 0,5 sendok makan/ 5 lt air per tanaman.
- Alternatif 2 : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 20 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.
- Pemberian SUPERNASA selanjutnya dapat diberikan setiap 3 - 4 bulan sekali.

3.4. Pemeliharaan Tanaman
3.4.1. Pengikatan Sulur Panjat
Panjatkan pada tiang panjat menggunakan tali. Ikatkan dengan dipilin dan dilipat hingga mudah lepas bila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya sudah melekat pada tiang panjat.

3.4.2. Penyiangan dan Pembumbunan
Penyiangan setiap 2-3 bulan sekali. Pembubunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan.

3.4.4. Perempalan
Perempalan atau pemangkasan dilakukan pada:
Batang, dahan, ranting yang tidak produktif, atau terserang hama dan penyakit.
Pucuk/batang, karena tidak memiliki dahan yang produktif
Batang yang sudah tua agar meremajakan tanaman menjadi muda kembali.
3.4.5. Pemupukan Susulan
Penyemprotan POC NASA (4-5 tutup) atau POC NASA (3- 4 tutup) + HORMONIK (1 tutup) per tangki setiap 3 - 4 minggu sekali.
Pupuk makro diberikan sebagai berikut :

Umur
(bln)
Pupuk makro (gram/pohon)
Urea
SP 36
KCl
3-4
35
15
20
4-5
35
20
25
5-6
35
25
30
6-17
35
30
35

3.4.6. Pengairan dan Penyiraman
Pada musim kemarau penyiraman sehari sekali di sore hari. Pada musim hujan tidak boleh tergenang.

3.4.7. Pemberian Mulsa
Usia 3-5 bulan, beri mulsa alami berupa dedaunan tanaman tahunan ataupun alang-alang.

3.4.8. Penggunaan Tajar ( Ajir)
Sebaiknya gunakan tajar mati dari bahan kayu. Pangkal tajar diruncingkan, bagian ujung dibuat cabang untuk menempatkan batang lada yang panjangnya telah melebihi tinggi tajar. Panjang tajar 2,5-3 m..

3.5. Hama dan Penyakit
3.5.1. Hama

a. Hama Penggerek Batang (Laphobaris Piperis)
Ciri: berwarna hitam, ukuran 3-5 mm. Serangga dewasa lebih suka menyerang bunga, pucuk daun dan cabang-cabang muda. Akibat lain bila Nimfanya (serangga muda) berupa ulat akan menggerek batang dan cabang tanaman. Pengendalian: memotong cabang batang; penyemprotan PESTONA.

b. Hama bunga
Ciri: Serangga dewasa berwarna hitam, sayap seperti jala, terdapat tonjolan pada punggungnya, ukuran panjang tubuh 4,5 mm dan lebar 3 mm. Gejala: serangga dewasa/nimfanya menyerang bunga berakibat bunga rusak dan menimbulkan kegagalan pembuahan, siklus hidupnya sekitar 1 bulan. Pengendalian: penyemprotan PESTONA, serta dapat juga dilakukan pemotongan pada tandan bunga.

c. Hama buah
Ciri: serangga berwarna hijau kecoklatan, nimfanya tidak bersayap, berwarna bening dan empat kali ganti kulit. Serangga dewasa atau nimfanya menyerang buah sehingga isi buah kosong. Telurnya biasa diletakkan pada permukaan daun atau pada tandan buah, siklus hidupnya sekitar 6 bulan. Pengendalian: musnahkan telur dipermukaan daun, cabang, dan yang ada pada tandan buah. Gunakan PESTONA.

3.5.2. Penyakit
a. Penyakit busuk pangkal batang (BPP)
Penyebab: jamur Phytopthora Palmivora Var Piperis. Gejala: awal serangan sulit diketahui. Bagian yang mulai terserang pada pangkal batang memperlihatkan garis-garis coklat kehitaman dibawah kulit batang. Daun berubah warna menjadi layu (berwarna kuning). Pencegahan : penanaman jenis lada tahan penyakit BPB. Pemberian Natural Glio sebelum dan sesudah tanam.

b. Penyakit kuning
Penyebab: tidak terpenuhinya berbagai persyaratan agronomis serta serangan cacing halus (Nematoda) Radhophalus similis yang mungkin berasosiasi dengan nematoda lain seperti Heterodera SP, M incognita dan Rotylenchus Similis. Gejala: menyerang akar tanaman lada, ditandai menguningnya daun lada, akar rambut mati, membusuk dan berwarna hitam. Cepat lambatnya gejala daun menguning tergantung berat ringannya infeksi dan kesuburan tanaman. Pengendalian: Pemberian pupuk kandang, pengapuran, pemupukan tepat dan seimbang, pemberian Natural Glio sebelum dan sesudah tanam.

Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki. Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.

3.6. Panen
3.6.1. Ciri dan Umur Panen
Panen pertama umur tiga tahun atau kurang. Ciri-ciri: tangkainya berubah agak kuning dan sudah ada buah yang masak (berwarna kuning atau merah).
3.6.2. Cara Panen
Pemetikan dari buah bagian bawah hingga buah bagian atas, dengan mematahkan persendian tangkai buah yang ada diketiak dahan.
3.6.3. Periode Panen
Periode panen sesuai iklim setempat, jenis lada yang ditanam dan intensitas pemeliharaan.

saat ini umur merica saya sudah sekitar 5 bulan.
sekian dari saya , semoga ada manfaatnya.

Jumat, 15 Januari 2010

KATA MUTIARA

Maut bukanlah kehilangan yang terbesar dalam hidup, kehilangan terbesar dalam hidup adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup

Jangan pernah berpisah tanpa ungkapan kasih sayang untuk dikenang. Mungkin saja perpisahan itu ternyata untuk selamanya.

kita hendaknya bisa memaafkan kemudian hendak pula melupakan apa yang telah kita maafkan (andrew jackson)

anda adalah produk dari lingkungan anda, maka pilihlah lingkungan yang terbaik bagi perkembangan anda menuju tujuan-tujuan anda.analisalah hidup anda demi tujuan-tujuan anda melalui lingkungan anda. Apakah hal-hal disekitar anda membantu anda menuju sukses atau malah menahan anda?

apapun fakta yang ada di depan kita tidak lebih penting dari pada sikap kita dalam menghadapinya, karena itulah yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita.

kegagalan adalah satu-satunya kesempatan kita untuk memulai lagi dengan lebih cerdik.

hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada hidup selalu benar karena tidak pernah melakukan apa-apa. (george.B.Shaw)

ada 2 cara untuk menjalani hidup dengan mudah, percaya pada segala sesuatu atau meragukan segala sesuatu.kedua cara itu membebaskan kita dari berpikir.

saat berbicara mode berenanglah seperti arus, saat berbicara prinsip tegarlah seperti batu karang. (thomas jeferson)

perhatikan perbedaan antara orang yang berkata : “saya telah gagal tiga kali” dengan orang yang berkata “saya orang yang gagal”

nilai manusia bukan bagaimana ia mati melainkan bagaimana ia hidup, bukan apa yang telah diperoleh malainkan apa yang telah diberikan, bukan apa pangkatnya namun apa yang telah diperbuatnya dengan tugas yang diberikan tuhan kepadanya.

jarang kita menjumpai orang yang menderita karena telah banyak bekerja, tetapi sebaliknya lebih banyak orang menderita karena lebih banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha.

kita sering ditakuti oleh bayangan soal permasalahan yang kita hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka atasi persoalan anda sekarang karena belum tentu sebesar yang anda takutkan dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan

kesempatan anda untuk sukses dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri. (robert collier)

orang bijak adalah orang yang mengerjakan sesuatu hari ini yang tiga hari kedepan akan dikerjakan oleh orang bodoh

apa perbedaan antara hambatan dan kesulitan, perbedaan terlatak pada sikap kita memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap hambatan dan selalu pula ada kesempatan dalam setiap kesulitan

HADIST YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKHIR ZAMAN

Beberapa hadist dibawah ini memang terbukti kebenarannya sekarang. Hadist ini hanya sebagian kecil dari hadist-hadist yang menyangkut hari kiamat. Jika kita simak sekilas tentang inti dari hadist dibawah ini memang hampir erat kaitannya dengan film yang beredar saat ini yang menceritakan tentang datangnya hari akhir atau hari kiamat. Namun, kita tidak boleh percaya pada film ini karena bagaimanapun film ini hanya buatan manusia dan hari akhir tidak diketahui oleh seorang makhluk pun.namun kita juga wajib waspada akan datangnya hari kiamat. Hanya dia “Allah” yang maha mengetahui.
Berikut adalah beberapa tanda hari akhir yang sudah nampak jelas di kehidupan kita sehari-hari.

TANAH ARAB YANG TANDUS MENJADI LEMBAH YANG SUBUR
Artinya:
Daripada Abu Hurairah r.a. berkata: Bersabda Rasulullah saw.; "Tidak akan terjadi qiamat sehinggalah Tanah Arab (yang tandus itu) menjadi lembah yang subur dan dialiri sungai-sungai".
H.R.Muslim
Keterangan
Sekarang kita telab mula menyaksikan kebenaran sabdaan junjungan kita ini. Kita banyak melihat tanah Arab yang dahulunya tandus dan kering kontang tetapi sekarang telah mulai menghijau dan ditumbuhi rumput-rumput dan pohon-pohon kayu. Contohnya, Padang Arafah yang ada di Makkah al-Mukarramah yang dahulunya hanya dikenali sebagai padang yang tandus dan tidak ada pohon kayu. Sekarang ini Padang Arafah dipenuhi pohon-pohon kayu, sehingga kelihatan menghijau dan kita dapat berteduh di bawah naungannya.
Keadaan ini walaupun menyejukkan mata memandang namun ia mengurangkan gambaran suasana padang Mahsyar, tempat berhimpunnya seluruh makhluk pada hari qiamat nanti yang merupakan tujuan utama dan pelajaran penting yang diambil dari suasana wuquf jamaah Haji di Padang Arafah pada setiap 9 Zulhijjah tahun Hijriyah.

ILMU AGAMA AKAN BERANSUR-ANSUR HILANG
Artinya:
Daripada Abdullah bin Amr bin 'ash r.a. berkata: Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Bahawasanya Allah swt. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah swt. menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim ulama. Maka apabila sudah ditiadakan alim ulama, orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain."
H.R. Muslim
Keterangan
Sekarang ini alim-ulama sudah berkurangan. Satu demi satu pergi meninggalkan kita. Kalau peribahasa Melayu mengatakan, "patah tumbuh, hilang berganti", peribahasa ini tidak tepat herlaku kepada alim ulama. Mereka patah payah tumbuh dan hilang payah berganti. Sampailah suatu saat nanti permukaan bumi ini akan kosong dari Ulama. Maka pada masa itu sudah tidak bererti lagi kehidupan di dunia ini. Alam penuh dengan kesesatan. Manusia telah kehilangan nilai dan pegangan hidup. Scbenarnya, alim ulamalah yang memberikan makna dan erti pada kehidupan manusia di permukaan bumi ini. Maka apabila telah pupus alim ulama, hilanglah segala sesuatu yang bernilai.
Di ahir-akhir ini kita telah melihat gejala-gejala yang menunjukkan hampirnya zaman yang dinyatakan oleh Rasulullah saw. tadi. Di mana bilangan alim ulama hanya tinggal sedikit dan usaha untuk melahirkannya pula tidak mendapat perhatian yang sewajarnya. Pondok-pondok dan sekolah-sekolah agama kurang mendapat perhatian daripada cerdik pandai. Mereka banyak mengutamakan pengajian-pengajian di bidang urusan keduniaan yang dapat meraih keuntungan harta benda dunia. Ini lah realiti masyarakat kita di hari ini. Oleh itu, perlulah kita memikirkan hal ini dan mencari jalan untuk menyelesaikannya.

SELURUH DUNIA DATANG MENGERUMUNI DUNIA ISLAM
Artinya:
Daripada Tsauban r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda; "Hampir tiba suata masa di mana bangsa-bangsa dun seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang orang yang hendak makan mengerumuni talam hidangan mereka". Maka salah seorang sahabat bertanya "Apakah dari kerana kami sedikit pada hari itu?" Nabi saw. menjawab, "Bahkan kanu pada hart itu banyak sekali, tetapi kanu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gerun terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan mencampakkan ke dalam hati kamu penyakit 'wahan"'.
Seorang sahabat bertanya, "Apakah wahan itu hai Rasulullah?" Nabi kita nenjawab, "Cinta pada dunia dan takut pada mati".
H.R. Abu Daud
Keterangan
Memang benar apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw. Keadaan umat Islam pada hari ini, menggarnbarkan kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah saw. Umat Islam walaupun mereka mernpunyai bilangan yang banyak, iaitu 1,000 juta (1/5 penduduk dunia), tetapi mereka selalu dipersendakan dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa lain. Mereka ditindas, diinjak-injak, disakiti, dibunuh dan sebagainya. Bangsa-bangsa dari seluruh dunia walau pun berbeza-beza agama, mereka bersatu untuk melawan dan melumpuhkan kekuatannya.
Sebenarnya, segala kekalahan kaum Muslimin adalah berpunca dari dalam diri kaum muslimin itu sendiri, iaitu dari penyakit 'wahan" yang merupakan penyakit campuran dari dua unsur yang selalu wujud dalarn bentuk kembar dua, yaitu "cinta dunia" dan 'ttakut mati". Kedua-dua penyakit ini tidak dapat dipisahkan. "Cinta dunia" bermakna tamak, rakus, bakhil danti dak mahu mendermakan harta di jalan Allah swt. Manakala "takut mati" pula bermakna leka dengan kehidupan dunia dan tidak membuat persiapan untuk menghadapi negeri akhirat dan tidak ada perasaan untuk berkorban dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agarna Allah swt.
Kitaa berdoa agar Allah swt. menurunkan mushrahNya kepada kaurn muslimin dan memberikan kepada mereka kejayaan di dunia dan di akhirat.

HAMBA MENJADI TUAN DAN TERBINANYA BANYAK BANGUNAN YANG MENCAKAR LANGIT
Artinya:
Daripada Umar bin al-Khattab r.a. (dalam sebuah hadis yang panjang), …………kemudian Jibrail bertanya kepada RasululIah saw., "Maka khabarkan kepada ku tentang hari qiamat?". Lalu Nabi saw. menjawab, "Orang yang ditanya tiada lebih mengetahui daripada orang yang bertanya". Maka Jibrail lalu berkata, "Kalau begitu cuba khabarkan kepada ku tanda-tandanya", maka Nabi saw. menjawab, "Bahawa hamba akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang berjalan tanpa kasut dan orang yang bertelanjang lagi miskin yang hanya mengembala kambing itu berlumba-lumba untuk membuat binaan".
H.R. Muslim
Keterangan
Di antara tanda qiamat ialah, bila hamba melahirkan tuannya. Maksudnya akan banyak bilangan hamba yang kemudiannya akan digauli oleh tuannya dan melahirkan anak. Maka anak ini adalah berpangkat ayahnya, iaitu sebagai tuan kepada ibunya sendiri. Ada juga sebahagian yang memberikan pandangan, bahawa contoh ini alalah merupakan simbolik kepada suasana yang sudah terbalik, di mana hamba menguasai tuan, bukan sebaliknya. Jadi pemikiran manusia sudah terbalik, di mana yang baik dikatakan jahat dan yang sebenarnya jahat dikatakan baik.
Tanda kedua pula bilamana orang yang tidak berkasut, orang miskin yang semestinya ia mendahulukan membeli kasut dari yang lain, tiba-tiba ia telah mendirikan bangunan yang tinggi yang tentunya terpaksa berhutang daripada orang lain. Ada pula yang mentafsirkan bahawa yang dimaksudkan adalah orang yang miskin pada akhir zaman akan menjadi kaya dengan mengejut sehingga yang pada waktu kelmarin masih sahaja tidak berkasut , tiba-tiba pada hari ini ia sudah dapat membuat bangunan yang indah-indah dan sangat mewah.

BERMEGAH-MEGAH DENGAN MASJID
Artinya:
Dari Anas bin Malik r.a. bahawasanya Rasulullah saw. bersabda: "Tidak berlaku (terjadi) hari qiamat sehingga umat ku bermegah-megah (dengan binaan) masjid".
H.R Abu Daud
Keterangan
Di antara tanda hampirnya hari qiamat, ialah umat Islam berbangga dan bermegah-megah dengan masjid yang mereka bina. Masing-masing negara berbangga dan merasa megah dengan bangunan masjid. Perhatian mereka hanya kepada keindahan masjid sahaja, tidak kepada pengisian masjid dengan ibadat dan solat berjamaah. Banyak masjid-masjid yang indah, besar dan cantik, tetapi yang datang bersembahyang di dalamnya hanya segelintir manusia sahaja.

SEPULUH TANDA-TANDA KIAMAT YANG BESAR
Artinya:
Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: "Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: "Apa yang kamu perbincangkan?". Kami menjawab: "Kami sedang berbincang tentang hari qiamat". Lalu Nabi saw. bersabda: "Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya". Kemudian beliau menyebutkannya: "Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma'juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka".
H.R Muslimi
Keterangan
Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:
1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
3. Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
6. Keluarnya bangsa Ya'juj dan Ma'juj yang akan membuat kerosakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
7. Gempa bumi di Timur.
8. Gempa bumi di Barat.
9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.
10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman.
Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau mengatakan: "Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang mendahului segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku dipermukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah belian turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merosakkan sistem alam cakerawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya".
LIMA BELAS MAKSIAT YANG AKAN MENURUNKAN BALA
Artinya:
Daripada Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah saw. Bersabda: " Apabila umat ku telah membuat lima belas perkara, maka bala pasti akan turun kepada mereka iaitu:
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang-orang tertentu.
2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan.
3. Zakat dijadikan hutang.
4. Suami memperturutkan kehendak isteri.
5. Anak derhaka terhadap ibunya,
6. Sedangkan ia berbaik-baik dengan kawannya.
7. Ia suka menjauhkan diri daripada ayahnya.
8. Suara sudah ditinggikan di dalam masjid.
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka.
10. Seseorang dimuliakan kerana ditakuti kejahatannya.
11. Khamar (arak) sudah diminum di merata tempat.
12. Kain sutera banyak dipakai (oleh kaum lelaki).
13. Para artis-artis disanjung-sanjung.
14. Muzik banyak dimainkan.
15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat).
Maka pada ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi atau pun mereka akan dirobah menjadi makhluk lain".
H.R Termizi
Keterangan
Dunia pada hari ini telah membuat segala apa yang telah disabdakan Rasulullah saw. ini, cuma mungkin belum sampai ke peringkat akhir.

MENGGADAIKAN AGAMA KARENA DUNIA
Artinya:
Daripada Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. hersabda; "Akan timbul di akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka menunjukkan kepada orang lain pakaian yang dibuat darIpada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai, dan percakapan mereka lebih manis daripada gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang jahat). Allah swt. Berfirman kepada mereka, "Apakah kamu tertipu dengan kelembutan Ku?, Ataukah kamu terlampau berani berbohong kepada Ku?. Demi kebesaran Ku, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim ( cendikiawan ) pun akan menjadi bingung (dengan sebab fitnah itu)".
H.R Termizi
Keterangan
Golongan yang dimaksudkan di dalam Hadis ini ialah orangorang yang menjadikan agama sebagai alat untuk mendapat keuntungan dunia. Mereka rela menggadaikan agama untuk meraih keuntungan dunia. Dan apabila bercanggah kepentingan dunia dengan hukum syarak mereka berani mengubah hukum Allah dan memutarbelitkan kenyataan. Mereka juga pandai mengemukakan hujah-hujah yang menarik dan alasanalasan yang memikat hati, tetapi sebenarnya hujah-hujah dan alasan tersebut hanya sernata-mata timbul dari kelicinan mereka memutarbelitkan kenyataan. Mereka menipu orang lain dan juga menipu diri mereka sendiri.
Mereka akan dilanda kekusutan pemikiran yang sangat tajam sehingga orang alim yang banyak pengalaman pun akan kehabisan akal dan buah fikiran. Mereka menghadapi masalah-masalah yang meruncing dan akan menemui jalan buntu dalam permasalahan yang dihadapi.